Tips Memilih Sayuran Yang Sehat Berkualitas Dan Masih Segar
Cara memilih sayuran yang segar dan baik. Tubuh yang sehat dan bugar merupakan dambaan setiap orang. Tetap sehat dan bugar membutuhkan banyak usaha. Selain menjaga pola hidup sehat, Anda juga harus pintar memilih sayuran yang baik. Karena sayuran yang berkualitas sangat baik untuk kesehatan anda.
Jika ingin memiliki tubuh yang sehat dan kuat, disarankan untuk lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin sehat, seperti sayuran yang bermanfaat bagi kesehatan otak dan mental. Sangat penting untuk memilih sayuran yang sehat dan segar. Jangan khawatir. Anda tidak perlu khawatir lagi karena kami punya beberapa tips memilih sayuran yang baik untuk Anda.
Perhatikan warna sayuran
Hal pertama yang harus diperhatikan saat memilih sayuran adalah warnanya. Cara terbaik dalam memilih sayuran adalah memilih yang masih cerah atau masih berwarna aslinya. Sayuran yang berubah warna menandakan sudah tidak segar lagi. Dan kandungan nutrisi dan vitaminnya mungkin sudah berkurang.
Sayuran yang berubah warna antara lain wortel dan kentang yang bagian bawahnya berwarna hijau, serta sayuran berdaun hijau yang menguning.
Sayuran berdaun tidak layu
Cara mudah mengetahui suatu sayuran masih bagus atau tidak adalah berdasarkan warna dan kesegarannya. Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, selada, dan sawi masih bagus dan umumnya memiliki tekstur padat serta warna hijau cerah segar. Sedangkan sayuran jelek layu dan berubah warna kekuningan atau pucat dari warna aslinya. Sayuran segar biasanya baru dipetik perhatikan pola daunnya.
Sayuran tanpa pestisida
Sayuran biasanya terdapat serangga-serangga kecil yang suka memakan daun sayur, sehingga daun sayur tersebut sudah tidak utuh lagi dan sempurna. Namun terbukti sangat bermanfaat bagi kesehatan. Sebab jika serangga memakan daun suatu sayuran, berarti sayuran tersebut tidak mengandung pestisida. Oleh karena itu, dalam memilih sayuran, sebaiknya pilihlah yang daunnya tidak sempurna atau disebut busuk. Selain itu, sayuran yang disemprot pestisida akan menimbulkan bercak putih kering di permukaan daun.
Sayuran yang belum dikupas
Salah satu cara memilih sayuran segar yang baik adalah dengan mencari sayuran yang masih memiliki akar dan belum dicuci bersih. Pasalnya, sayuran yang tidak dikupas seringkali lebih segar dan tidak mudah layu atau busuk. Selain itu, kadar airnya masih dalam tingkat yang baik.
Tekstur Sayuran Sehat sesuai aslinya
Saat membeli sayuran umbi-umbian seperti bawang bombay, kentang, wortel, ubi jalar, dan bengkuang, hindari jika sudah kusut, lunak, memar, keropos, bertunas, atau tidak keras.
Cara memilih sayur yang baik adalah dengan memilih sayur umbi-umbian yang memiliki tekstur padat dan rasa yang segar. Misalnya bawang putih segar adalah bawang merah yang berwarna putih bersih, tidak bertunas, tidak berkerut pada kulit, dan tidak berwarna kuning.
Ringan dan tidak berbau
Berhati-hatilah dalam memilih sayuran buah seperti tomat, terong, mentimun, paprika dan sayuran buah lainnya. Bagaimana? Cara terbaik dalam memilih sayuran adalah dengan memperhatikan kondisinya. Jika buah dan sayur tersebut pecah, sobek, lunak, basah, berjamur atau berbau, itu tandanya tidak layak untuk dikonsumsi.
Beli sayuran di pasar petani
Tentu saja lebih baik memilih sayuran yang bagus di supermarket, namun berbelanja di pasar petani lebih hemat dan menguntungkan secara ekonomi karena harganya lebih murah.
Ditambah lagi, jika membeli sayur mayur di pasar petani, kesegarannya terjamin karena segar dari ladang. Keunggulan lainnya adalah sayuran siap pakai memiliki umur simpan yang lebih lama.
Membeli sayuran untuk di pagi hari
Cara memilih sayuran yang baik selanjutnya membutuhkan usaha yang tidak sedikit karena mengharuskan bangun pagi. Hal ini biasa dilakukan oleh para pedagang sayur untuk mendapatkan sayuran segar. Dengan berbelanja sayuran di pagi hari, Anda dapat dengan mudah memilih sayuran utuh yang tidak hanya segar, namun juga belum digunakan. Pastinya menyenangkan bukan? 9. Pilih sayuran organik Mengonsumsi sayuran organik tentu menyehatkan karena tidak terpapar pestisida berbahaya. Lalu bagaimana cara memilih sayuran organik?
- Sayuran organik seringkali berlubang akibat gigitan serangga.
- Sayuran organik warnanya lebih terang dibandingkan sayuran non-organik.
- Tidak ada bercak putih kering atau pestisida di permukaan sayuran.
- Sayuran organik di supermarket biasanya memiliki label atau segel bersertifikat organik. Belilah sayuran langsung dari petani atau pasar tradisional karena Anda bisa menanyakan langsung kualitas sayuran tersebut.
Cara Penyimpanan sayuran yang benar
Selain memilih sayuran yang baik, penting juga untuk mengetahui cara menyimpannya yang baik dan benar.
Sebelum disimpan di lemari es, sayuran harus dicuci terlebih dahulu dan dibersihkan secara menyeluruh dari akar, kotoran dan daun yang menguning. Pilih wadah yang cocok untuk sayuran, seperti kertas atau plastik.
Jangan menyimpan buah dan sayuran di tempat penyimpanan yang sama. Mencampur buah bisa mengubah warna sayuran hijau menjadi kuning saat dipanggang. Simpan sayuran segar secara terpisah dari daging mentah, unggas, dan ikan. Simpan potongan buah dan sayuran dalam kantong plastik tertutup. Bersihkan wadah di lemari es secara teratur. Jagalah sayuran akar dan buah tetap segar jika perlu.
Dengan mengetahui cara memilih sayuran yang baik, tentunya Anda sudah bisa membedakan mana sayuran yang segar dan mana yang tidak.
