Cara Menghindari Stres Akibat Putus Cinta dan Cepat Move On

Cara Menghindari Stres Akibat Putus Cinta dan Cepat Move On. Memang tidak bisa dipungkiri salah satu fase hidup yang cukup berat dari fase remaja - dewasa adalah putus cinta. Putus cinta memang bisa menjadi pengalaman yang sangat menyakitkan ketika berada di fase tersebut. Perasaan hati tidak nyaman, kecewa, sedih sering menyelimuti hati.Namun, hal yang terpenting untuk tidak membiarkan perasaan ini menguasai hidup Anda dan berlarut-larut anda bisa bangkit dan move on. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari stres dan cepat move on seusai putus cinta:

1/ Terima Perasaan Anda

Ketika anda mulai putus cinta anda akan mulai sedih dan kecewa berat. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menerima perasaan sedih, marah, atau kecewa. Wajar apabila anda awalnya muncul perasaan denial atau menolak keadaan ketika awal putus dan merupakan hal yang biasa akan tetapi perasaan menerima dan mau mengakui emosi ini adalah kunci langkah awal untuk menyembuhkan diri atau self healing. Jangan keras terhadap diri anda sendiri dengan menekan perasaan Anda, tetapi cobalah untuk memahami bahwa semua ini adalah bagian dari proses penyembuhan.

2/ Cari Dukungan Sosial

Biasanya jika anda stres jangan di pendam sendiri, sesekali anda perlu bercerita kepada teman kepercayaan atau keluarga tentang perasaan anda,sehingga dapat memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan. Pendapat mereka dapat memberikan perspektif gambaran baru bagi anda serta membantu Anda merasa tidak sendirian. Untuk sementara waktu jangan menyendiri terutama saat putus karena bisa meningkatkan perasaan stres, anxiety / cemas berlebih dan berfikir negatif.

3/ Hindari Kontak dengan Mantan

Agar anda segera move on, ada baiknya anda menghindari kontak dengan mantan pasangan hal ini dapat membantu anda fokus pada diri sendiri dan mengurangi kemungkinan stres saat menjali kegiatan sehari hari. Cobalah untuk tidak memeriksa media sosial mereka atau mencari tahu tentang kehidupan mereka setelah putus. Lebih baik tidak kontak sama sekali, dari pada membuka luka lama,alih-alih melupakan justru anda selalu teringat, bila perlu hapus nomornya, kontak sosial media untuk sementara waktu.

4/ Fokus pada Diri Sendiri

Gunakan waktu setelah putus cinta untuk berfokus pada diri sendiri. Lakukan hal-hal yang Anda nikmati, seperti membaca buku, berolahraga, atau memulai hobi baru, mengingat hal-hal yang anda lakukan sebelum berpacaran, hal ini dapat membantu mengalihkan perhatian dari perasaan negatif dan meningkatkan kesejahteraan anda untuk hidup produktif. INGAT, kesehatan fisik dan psikis anda jauh lebih penting dari pada hanya sekedar berhubungan atau berpacaran ketika remaja, yang anda lakukan hanya fokus meningkatkan kualitas hidup anda menjadi lebih baik dari hari sebelumnya, berpikir positiflah anda akan ditemukan dengan orang yang baik-baik dalam bersosial dan membantu kehidupan anda.

5/ Tetapkan Tujuan Baru

Menetapkan tujuan baru layaknya lembaran sampul buku yang sudah usang anda bisa menggantinya dengan baru, hal ini dapat membantu Anda tetap termotivasi dan fokus pada masa depan. Mulailah dengan tujuan kecil yang dapat dicapai, dari prespektif karir, keuangan dan sosial anda secara bertahap, tingkatkan tantangan yang lebih besar. Ubah mindset anda mungkin dari yang tertutup terhadap tantangan, lingkungan / komunikasi sosial menjadi terbuka, usahakan untuk mengupgrade menambah banyak ilmu, skills dan pengalaman, hal itu menjadikan anda tidak mudah terkena trust issue.

6/ Jaga Kesehatan Fisik dan Mental

Perlu diketahui ketika awal stress anda akan malas dalam bergerak, malas beraktivitas karena diselimuti perasaan anda yang masih sedih, dan tidak berminat melakukan dalam hal apapun,akan tetapi anda perlu melakukan olahraga teratur, pola makan sehat, dan tidur teratur yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental. Aktivitas fisik dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

7/ Pertimbangkan Konseling

Jika merasa kesulitan mengatasi perasaan anda, pertimbangkan untuk berbicara dengan profesional seperti psikolog atau konselor. Mereka dapat memberikan strategi dan dukungan yang diperlukan untuk mengatasi perasaan setelah putus cinta.

8/ Bersabar dengan Prosesnya

Menyembuhkan diri dari putus cinta membutuhkan waktu. Jangan terburu-buru, dan biarkan diri Anda melalui proses ini dengan sabar. Semua akan terlewati seiring berjalannya waktu anda akan mulai terbiasa, setiap orang memiliki cara dan waktu yang berbeda untuk move on.Putus cinta memang sulit, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menghindari stres dan cepat move on. Ingatlah untuk selalu mencintai diri sendiri dan percaya bahwa masa depan yang lebih baik menanti anda "life must go on".

Dengan mengikuti tips di atas, Anda akan lebih mudah melewati masa-masa sulit ini dan kembali menemukan kebahagiaan hidup dan meningkatkan kualitas hidup.